Anda tentu sudah sering mendengar Sholat Hajat. Biasanya sholat ini dilakukan agar keinginan atau suatu kebutuhan tertentu segera dicukupi atau terwujudkan. Nah, untuk lebih jelasnya, definisi Sholat Hajat, hukum, tata cara, dan manfaatnya bisa Anda baca di sini.
Sholat Hajat
Dalam banyak kosakata yang sering diperdengarkan, kata hajat seringkali dikonotasikan ke dalam beberapa hal. Ada yang mengkonotasikan hajat sebagai aktivitas di kamar kecil. Ada yang mengkonotasikan hajat sebagai acara tertentu semacam pernikahan atau hal-hal lain. Ada juga yang mengkonotasikan hajat sebagai suatu tujuan tertentu.
Dari beberapa konotasi terkait kata hajat, konotasi yang terakhir adalah bagian yang sering dikaitkan dengan Sholat Hajat. Memang, Sholat Hajat adalah salah satu sholat yang disunnah untuk dilakukan. Dalam rangka apa? Dalam rangka berdoa agar kebutuhan atau tujuannya segera terwujud.
Dengan begitu, jika mau didefinisikan, Sholat Hajat adalah sholat yang dilakukan agar keinginan atau kebutuhan akan sesuatu segera terkabul dan terwujud. Dalil hadits yang dijadikan dasar melaksanakan Sholat Hajat dicantumkan di dalam Kitab Majmu’ meskipun hadits yang digunakan adalah hadits dloif.
عن ابن اوفي رضى الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” من كانت له حاجة الي الله تعالى أو احد من بني آدم فليتوضأ فليحسن الوضوء ثم ليصل ركعتين ثم ليثنى علي الله عزوجل وليصل على النبي صل الله عليه وسلم. ثم ليقل لا اله الا الله الحليم الكريم سبحان الله رب العرش العظيم الحمد لله رب العالمين اسالك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك والغنيمة من كل بر والسلامة من كل اثم لا تدع لي ذنبا الا غفرته ولا هما الا فرجته ولا حاجة هي لك رضاء الا قضيتها يا ارحم ال55
Menurut hadits tersebut, jika Anda memiliki kebutuhan tertentu kepada Allah, maka lakukanlah wudlu. Wudlu lah dengan cara yang paling baik. Kemudian lakukan sholat dua rokaat, kemudian pujilah Allah dan bacalah sholawat untuk nabi, lalu berdoa dengan doa yang tercantum di dalam hadits tersebut. Dengan cara itu, hajat akan mudah terkabul.
Hukum Sholat Hajat
Dalam banyak kajian fiqih, ada yang mencantumkan Sholat Hajat, namun ada juga yang tidak. Kebanyakan mencantumkan sholat ini sebagai bagian dari pembahasan sholat-sholat yang disunnahkan bersama dengan sholat tasbih dan sholat-sholat sunnah lain. Maka jika pertanyaannya adalah, bagaimana hukum Sholat Hajat, jawabannya adalah sunnah.
Tata Cara Sholat Hajat
Sholat Hajat tidak memiliki cara-cara khusus. Jika Anda sudah bisa melaksanakan sholat maktubah atau sholat-sholat pada umumnya, maka dengan cara seperti itu pula Anda bisa melaksanakan Sholat Hajat. Kalau pun ada perbedaan, perbedaan paling jelas adalah dari niat. Niat Sholat Hajat adalah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Lebih rinci, tata cara melakukan Sholat Hajat bisa Anda cermati seperti di bawah:
- Pastikan syarat sah sholat sudah Anda penuhi. Baju, badan, tempat, sudah suci seluruhnya dari najis. Anda juga sudah memiliki wudlu dan tidak sedang menanggung hadats besar. Pastikan juga Anda sudah menutup aurat dan menghadap ke arah kiblat.
- Siapkan diri, lalu mulai baca niat untuk masuk ke dalam Sholat Hajat.
- Lakukan sholat sebanyak dua rokaat.
- Jika dua rokaat sudah selesai, ucapkan salam sebagai penutup Sholat Hajat, persis sebagaimana salam yang menutup setiap sholat.
- Berdoa lah dengan doa seperti doa pada hadits yang dicantumkan di dalam Kitab Adzkarun Nawawi.
لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الحَلِيمُ الكَرِيمُ سُبْحانَ اللَّهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيمِ الحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالَمِينَ أسألُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلّ بِرّ والسَّلامَةَ مِنْ كُلّ إثْمٍ لا تَدَعْ لِي ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلا هَمَّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلا حاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَها يا أرْحَمَ الرَّاحِمِينَ . اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّارِ
Paparan cara Sholat Hajat tersebut kiranya cukup mudah, bukan? Namun begitu akan lebih lengkap jika dicantumkan juga cara melakukan Sholat Hajat versi yang lain. Versi yang dimaksud tersebut adalah versi seperti yang dituturkan di dalam Kitab Ihyak Ulumiddin karya Imam Ghozali.
Di dalam kitab tersebut, inti sholatnya tetap sama, tetapi ada bacaan khusus yang menjadi pilihan kesunnahan di dalam melaksanakan Sholat Hajat. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Dilaksanakan pada malam Senin atau minggu malam.
- Pilihan pertama, Sholat Hajat dilakukan dengan 4 rokaat dengan satu kali salam. Itu artinya, susunan rokaat dan caranya, mirip dengan sholat isyak.
- Pada rokaat pertama, setelah fatihah membaca Surat Ikhlash 11 kali.
- Pada rokaat kedua, setelah fatihah membaca Surat Ikhlash 20 kali.
- Pada rokaat ketiga, setelah fatihah membaca Surat Ikhlash 30 kali.
- Pada rokaat keempat, setelah fatihah membaca Surat Ikhlash 40 kali.
- Setelah sholat selesai, mulai membaca wirid berupa: Surat Ikhlas sebanyak 75 kali, استغفر الله العظيم لِي وَلِوَالِدَيَّ sebanyak 75 kali, baru kemudian berdoa dan meminta sesuai yang diinginkan.
Versi Sholat Hajat yang lain juga ada. Dan cara sholat semacam ini dituturkan pula masih dalam Kitab Ihyak. Bagaimana caranya? Perhatikan langkah berikut ini:
- Jumlah rokaatnya sebanyak 12. Bisa dilakukan dengan empat rokaat salam sebanyak tiga kali atau dua rokaat salam sebanyak enam kali.
- Setiap rokaat membaca ayat kursi dan Surat Ikhlas, selesai membaca fatihah.
- Ketika sholat sudah selesai dilaksanakan, kemudian membaca doa dengan posisi bersujud. Doa tersebut adalah:
سبحان الذي لبس العز سبحان الذي تعطف بالمجد وتكرم به سبحان الذي أحصى كل شيء بعلمه سبحان الذي لا ينبغي التسبيح إلا له سبحان ذي المن والفضل سبحان ذي العز والكرم سبحان ذي الطول أسألك بمعاقد العز من عرشك ومنتهى الرحمة من كتابك وباسمك الأعظم وجدك الأعلى وكلماتك التامات العامات التي لا يجاوزهن بر ولا فاجر
- Membaca sholawat, lalu lekas berdoa sesuai tujuan sebelumnya.
Manfaat Sholat Hajat
Seperti halnya, tujuan awal Sholat Hajat dilaksanakan, maka itu juga manfaat yang didapat dari Sholat Hajat. Dengan melaksanakan Sholat Hajat, kebutuhan atau keinginan tertentu akan lebih mudah dikabulkan dan tidak akan ditolak. Meskipun memang, Allah tetap memiliki hak untuk mengabulkan atau tidak atas urusan itu.
من صلى ليلة الإثنين أربع ركعات يقرأ في الركعة الأولى الحمد لله وقل هو الله أحد عشر مرات، وفي الركعة الثانية الحمد لله وقل هو الله أحد عشرين مرة، وفي الثالثة الحمد لله وقل هو الله أحد ثلاثين مرة، وفي الرابعة الحمد لله وقل هو الله أحد أربعين مرة ثم يسلم ويقرأ هو الله أحد خمساً وسبعين مرة واستغفر الله لنفسه ولوالديه خمساً وسبعين مرة ثم سأل الله حاجته كا حقاً على الله أن يعطيه سؤله ما سأل.
إحياء علوم الدين الجزء 1 ص 207
Jika membaca hadits tersebut, janji Allah pada orang yang melaksanakan Sholat Hajat adalah mengabulkan apa yang dipintanya. Dalam satu hadits lain bahkan diceritakan satu kisah yang menarik terkait Sholat Hajat ini. Kisah ini seperti yang dituturkan di dalam kitab adzkarun nawawi.
Satu ketika ada seorang lelaki buta datang kepada Rasulullah. Lelaki itu lantas meminta Rasulullah agar mendoakannya agar Allah menghilangkan kebutaannya. Seketika itu Rasulullah mengatakan:
إنْ شِئْتَ دَعَوْتُ وَإِنْ شِئْتَ صَبرْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ
Jika kamu ingin, aku, Rasulullah akan berdoa. Jika kamu mau bersabar maka itu lebih baik. Demikian kata Rasulullah.
Lelaki buta itu memilih yang pertama agar Rasulullah mendoakannya. Maka Rasulullah meminta lelaki buta tersebut untuk wudlu dengan cara wudlu yang paling baik. Lalu meminta lelaki itu agar berdoa dengan doa ini:
اللَّهُمَّ إني أسألُكَ وأتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيّ الرَّحْمَةِ صلى اللّه عليه وسلم يا مُحَمَّدُ إني تَوَجَّهْتُ بكَ إلى رَبّي في حاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى لي اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فيّ
Setelah membaca pengertian Sholat Hajat, hukum, tata cara, dan manfaatnya tentu adalah bagian dari kebaikan. Dan akan lebih baik lagi, jika bagian-bagian tersebut diamalkan dalam kehidupan. Akhirnya, semoga ini benar-benar bisa membawa kebaikan. Salam.
